Tuesday, February 23, 2010

monologue.

aku benci kamu. ya kamu itu.

yang sudah aku buang ke recycle bin tapi masih bisa tetap muncul lagi dan lagi. jera aku dengan ulahmu yang bertingkah bagai penyakit yang tidak dapat dibasmi dengan obat-obatan dari dokter. malahan lama kelamaan kamu menyaru seperti obat terlarang dan membuatku kecanduan. aku rasa aku harus berhenti walaupun enggan.

seandainya kamu tau seberat apa usahaku berusaha menolakmu. tapi kan kamu tidak peduli dan terus saja memaksa walau sekedar menikmati kopi di sore hari. padahal kamu tau aku bukan penggemar kopi.

sebenarnya kalo boleh jujur aku itu penggemar kamu. penggemar terbesar sepanjang sejarah hidup kamu. tiga tahun hampir aku menjadikanmu kiblat walaupun kamu tidak akan pernah bisa menjadi imam yang baik dimata semuanya. tapi apa yang aku peroleh?. cuma cinta yang tidak akan pernah bisa meluluhkan hati mereka. kamu tau itu. tapi lagi-lagi kamu tidak peduli.

sudahlah lupakan kita bertemu bukan untuk berteman.

No comments:

Post a Comment