Tuesday, February 23, 2010

dialah buprenorfin-ku.

badanmu bergambar penuh lukisan warna-warni. dari lengan, dada dan merayap dileher.

saat kamu berada disebelahku seolah-olah gambar-gambarmu jadi hidup, menari dan menemani hari dan malam kita yang panjang. malam yang dihiasi rintikan hujan dan nyanyian setan.

saat dingin menyergap pelukanmu terasa lebih hangat dari aliran darahku. yang kutatap dan terekam di otak kanan ku adalah gambar di lehermu.

kemudian kamu bercerita sejarah setiap gambar yang ditorehkan disitu. ceritamu panjang tapi mengasyikan dan kita pun terbuai dalam episodenya. baru kali ini aku tahu betapa bermaknanya setiap gambarmu. tak sekedar terpatri disana untuk dijadikan tontonan.

seandainya kamu tau apa yang kurasakan saat jauh darimu. kamulah buprenorfin-ku..






No comments:

Post a Comment