Sunday, February 28, 2010

nyatamu ada disisi-ku (lagi).

ahh..

kau hadir dihadapanku merasuk ke dalam otakku bagai badai morphine yang menerjang dan mengambil alih paksa batas sadarku. tanpa sadar kau rekahkan senyumku menggapai titik maksimal.

buaianmu lelapkan fajarku.

sentuhanmu larutkan tangisku hingga lenyap bagai asap.

padahal baru beberapa jam yang lalu dirinya mencabik jiwaku dan menorehkan perih yang tak berkesudahan. kupikir tadinya aku akan mati karena merana malam itu. tapi tiba-tiba sosokmu muncul dan kau tarik-ku keluar dari kepekatan yang gulita.

aku menikmati malam kita. malam yang seolah-olah tidak pernah usai. padahal matahari telah menyemburat diiringi adzan subuh yang berkumandang. aku ingin terus didekapmu walaupun kita diburu waktu.

buprenorfin -ku, tetaplah disini. pada suatu pagi yang masih berbintang.

No comments:

Post a Comment