Thursday, September 22, 2011

anda.

redup,
perlahan redup dan akan hampir padam. rasa-rasanya tak ingin mempertahankan pelita yang semakin melemah. percuma melawan arah angin karena tak akan menang. lebih baik ikut terbang sampai ke bintang untuk kemudian hilang bersama yang kelam.

cahaya,

tak pasti sinaran yang tercahaya. dalam kotak di sebuah kardus besar dalam ruangan yang tak terdeteksi oleh penglihatan. adakah yang sebenarnya tak ada atau hanya fatamorgana hasil halusi tadi malam. semua mengablur dalam hitam.

Tuan,

anda sudah redup, tak bercahaya dan berada dibatasan antara ketiadaan dan nyata. yang meraih mimpi sendirian. sadarkah anda telah menerangkan kelam saya?. sadarkah jika hanya pelukan dari anda yang mampu menghangatkan denyut saya?. hanya anda di detik ini yang sanggup mewarnai imajinasi saya beserta khayalan indah tentang cinta. hanya anda yang bisa membuyarkan konsentrasi saya. tapi hanya anda juga yang mematahkan saya.

(dan bahkan anda tidak akan pernah tau betapa kekaguman yang saya punya terlalu indah untuk seorang anda).

No comments:

Post a Comment