Thursday, September 22, 2011

saya dan saya tanpa anda dan kalian.

saya suka sepi,
tapi tidak suka kesepian.
yang saya mau adalah sepi yang indah yang ada ditengah keramaian.

saya benci keramaian,
tapi tidak suka diasingkan.
yang saya mau adalah ditengah keramaian ada satu orang yang menggenggam erat tangan saya.

saya suka saat tangan ini digenggam erat,
tapi tidak suka jika genggaman itu hanya tercipta karena nafsu belaka.
yang saya mau adalah keeratan genggaman yang tercipta langsung dari hati.

saya tidak munafik untuk berkata tidak suka pada nafsu duniawi,
tapi tidak suka jika nafsu itu tercipta dalam ketidak sadaran.
yang saya mau adalah nafsu yang tercipta karena kasih sayang yang bisa meluluhkan perasaan yang telah membatu ini.

saya lebih sederhana dari gadis paling biasapun sekalipun,
tapi kadang saya bisa lebih rumit bagai seorang drama-queen.
yang saya mau adalah drama bersahaja dengan akhiran yang membahagiakan dengan diiringi tepukan tangan penonton saat tirai panggung ditutup.

saya menangis,
sambil tersenyum.

saya tertawa,
sambil meratap perih.

saya berujar kasar,
sambil merangkai kata halus di dalam pikiran.

dan,

saya berbohong saat mengatakan itu yang terakhir,
sambil berlari menutupi kenyataan bahwa saya ingin tak ada akhir dengannya.

Tuan,
anda berhasil membuat saya menggila dan jauh dari semua yang nyata.

No comments:

Post a Comment