Thursday, September 22, 2011

terlahir tanpa hati.

jangan redup dahulu, sayang.

walaupun anda tercipta tanpa hati namun anda mampu rekahkan kebahagiaan yang telah saya kubur kedalam tanah.


cinta sayapun telah punah jauh-jauh sebelum anda hadir. tapi sosok anda menciptakan berjuta nyaman dalam kelam padahal anda sendiri lebih hitam dari malam.


jangan ucapkan perpisahan pada dunia, sayang.


disinilah kita bermain bersama. menikmati senja yang hangat, dinginnya tengah malam, lantunan adzan subuh dan gerimis yang menerpa pagi.


dunia pernah memberikan anda tempat untuk menghirup mimpi. pernah memberikan bahagia walaupun mungkin anda sudah lupa bagaimana cara tersenyum. pernah memberikan pelangi walaupun anda merasa tak berwarna. dan pernah mempersembahkan ruang dan waktu untuk pertemuan kita.


jangan ucapkan selamat tinggal, sayang.


disini masih ada saya yang pernah mengucapkan benci tapi itu hanya emosi hasil ramuan mimpi. sekarang saya telah berusaha bangun demi anda, Tuan.


jangan pergi dulu dari dunia karena masih ada saya disini.

No comments:

Post a Comment