Thursday, September 22, 2011

bahaya bahagia.

anda meminta saya menggambar.

dalam hati saya tersenyum. sudah setiap hari saya menggambar sketsa rupa anda di dalam otak ini, Tuan. di setiap detik-detik dimana saya ingin lupakan semua, saya memilih berlari jauh ke dalam benak saya sendiri untuk menggambar anda. rupa yang begitu mengasyikan untuk terlukis.


tapi saya bisa lupa ingatan lagi jika terus-terusan menyandui anda. tawa anda begitu menggairahkan. walaupun semua serba rahasia dan tersimpan dalam benak masing-masing.


terlarut disamping anda membuat saya hidup. adrenalin saya terpacu saat kita berdua menggapai bahaya bersama. bahaya yang membahagiakan. bahaya yang ingin terus saya kenang.


dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya bisa merasakan apa yang disebut benar-benar hidup. walaupun kita setengah mati saat melaluinya.


saya ingin berhenti tersenyum dan melihat anda lagi karena sebenarnnya kan saya sedang berkabung karena ditinggal mati oleh cinta saya yang lalu.


saya ingin melupakan anda, Tuan.

No comments:

Post a Comment