Thursday, September 22, 2011

putih dan berbintang.

kemarin siang saya melihat awan berarak diatas genangan air biru jernih dalam kolam. awannya putih sekali dan airnya berubah menjadi warna pelangi. saya ada diantaranya. diantara atas dan dasar. sepertinya saya hampir terbang tapi kaki saya tetap menjejak tanah.

itu dia satu awan yang melintas melewati pandangan saya. bentuknya sama persis seperti kekasih saya yang telah pergi. kekasih yang selalu ada dan menaungi saya dalam tawa dan derai air mata. tapi sudah tak begitu jelas lagi bentuknya. kemudian hilang terbawa angin utara.

dan hei,
itu ada awan lainnya. bentuknya seperti dia yang saat ini ada di hari-hari saya. yang datang dan pergi membawa berjuta senyuman walaupun kadang ada sendu turut hadir mewarnai. awan yang ini penuh warna dan tetesan embun disetiap gerakannya. tapi dibagian lain sisinya berwarna kelabu sehingga saya harus berusaha selalu menceriakan harinya. agak lelah rasanya tapi apa mau dikata. cuma ini satu-satunya cara saya menghapus luka. cuma melihat senyumnya saja saya sudah lega dan bahagia. apalagi saat mellihatnya tertawa.

anda tidak pernah tertawa tuan, tapi tadi malam anda tertawa lepas dihadapan saya disaat saya merajuk. dan kita terbuai dalam gelak.

terimakasih masih menaungi saya. jangan dulu beranjak sebelum mendung datang dan merubah anda menjadi hujan.

No comments:

Post a Comment