Thursday, September 22, 2011

hampir gila.

dua malam yang lalu sang buprenorfin hadir dihadapan saya dengan seluruh kemelasan yang bertujuan untuk menghantarkan maaf. otak saya berpikir keras mengingat malam sebelumnya saat anda mengeluarkan puisi-puisi kejam dengan intonasi yang sangat lembut dan sekarang anda berdiri disini berharap saya bisa melupakannya.

anda bersumpah atas nama Tuhan bahwa anda tidak mampu mengingat apa saja yang anda lafalkan malam itu. anda bilang mungkin setan di dalam diri anda yang telah menyakiti saya.


saya mengeluarkan fatwa bahwa tak kan pernah ada lagi saya di hari-hari anda yang kelam. anda begitu pekat dan rasa-rasanya sudah tak mampu benderang lagi.


anda berkata,

anda kelebihan organ dalam tubuh kecuali hati karena hati anda cuma setengah.

saya berkata,

"Tuhan menciptakan hati manusia utuh bukan setengah. Berfungsi untuk mencintai dan merasakan kasih sayang. Semoga suatu hari nanti anda bisa menggunakannya lagi secara utuh".

anda menjawab,

"tidak tau mungkin saya sudah gila".

dan saya berujar didalam hati,

ya kita berdua sama-sama gila dan bisa semakin gila lagi jika terus bersama. saya masih ingin waras dan tidak mau menjadi lebih gila dari sekarang ini.

No comments:

Post a Comment